Entertainment

Dewan Perwakilan Rakyat AS Mengesahkan Undang-Undang TIKET yang Menyerukan Transparansi Harga yang Lebih Baik

Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat meloloskan Undang-Undang Transparansi Biaya untuk Tiket Acara Penting (TICKET). kemarin (15 Mei), menandai langkah penting dalam perjalanan RUU tersebut menjadi undang-undang. A ringkasan RUU tersebutyang ditulis oleh Layanan Penelitian Kongres dari Perpustakaan Kongres, berbunyi sebagai berikut:

RUU ini mewajibkan penjual tiket (termasuk penjual di pasar sekunder) untuk konser, pertunjukan, acara olahraga, dan aktivitas serupa untuk mengungkapkan secara jelas dan jelas di awal transaksi, dan sebelum pemilihan tiket, total harga tiket untuk acara dan daftar rinci harga tiket dasar dan setiap biaya (misalnya, biaya layanan, biaya pemrosesan, biaya pengiriman, biaya fasilitas, pajak, atau biaya lainnya). Total harga tiket juga harus diungkapkan dalam iklan, pemasaran, atau daftar harga apa pun. Saat ini, penjual tiket umumnya mengungkapkan biaya pada tahap pembayaran.

Selain itu, penjual tiket yang menawarkan untuk menjual tiket yang sebenarnya tidak dimiliki atau dimiliki secara konstruktif oleh penjual harus secara jelas dan jelas mengungkapkan bahwa tiket tersebut tidak miliknya sebelum seseorang memilih tiket untuk dibeli.

Komisi Perdagangan Federal harus menegakkan persyaratan ini.

Perwakilan Jan Schakowsky, seorang Demokrat Illinois, dan Gus Bilirakis, seorang Republikan Florida, diperkenalkan UU TICKET pada bulan Juni 2023. Di akhir tahun, Senator Amy Klobuchar dan John Cornyn memperkenalkan Fans First Act, yang juga menyerukan pengungkapan lebih lanjut tentang penjualan tiket. RUU tersebut sedang menunggu pemungutan suara Senat.

UU TICKET mendapat dukungan bipartisan, serta dukungan dari kelompok independen seperti Koalisi Perbaiki Tix Dan Asosiasi Tempat Independen Nasional (NIVA). Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada Pitchfork, Koalisi Fix the Tix mengatakan, “RUU tersebut memberikan transparansi dalam penetapan harga, dan mengambil langkah-langkah penting untuk memerangi tiket spekulatif dan situs web yang menipu.” Kelompok tersebut melanjutkan, “Ekosistem hiburan langsung mengandalkan Kongres untuk bertindak demi kepentingan terbaik para penggemar guna memulihkan transparansi dan kepercayaan terhadap sistem tiket yang rusak di negara kita.”

Direktur eksekutif NIVA, Stephen Parker, menambahkan, “Kami memuji pengesahan HR 3950, UU TICKET, yang akan membantu meningkatkan pengalaman membeli tiket bagi para penggemar, melindungi penghidupan para artis, dan melestarikan tempat-tempat independen di seluruh negeri. ”

Fuente

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button